[Biography] Kahlil Gibran

Jumat, 18 Desember 2009

Akhir akhir ini aku jadi suka sama Kahlil Gibran. Kenapa? Gatau juga. Yang jelas dia hebat! Puisinya bikin aku meleleh. Pertama aku denger nama beliau di buku pkn. Kan ada yang tentang :
Apakah anda seorang politisi yang bertanya apa yang negara bisa buat untuk anda? Ataukah seorang patriot sejati yang bertanya apa yang bisa anda buat untuk negara? Kalau jawabannya adalah yang pertama, itu berarti anda seorang parasit; kalau jawabannya yang kedua, itu berarti anda ibarat mata air di padang gurun

Ya semoga aja aku seorang politisi sekaligus parasit seorang patriot sejati yang ibarat mata air di padang gurun. Hahaha. Selain itu, aku baca di novel teenlit berjudul Fairish karya Esti Kinasih, ada satu buah puisi gelombang karya Kahlil Gibran juga. Nah, ini dia riwayat hidup beliau...


Kahlil Gibran (1883-1931), yang dikenal dunia sebagai 'Sang Nabi Abadi dari Lebanon' dan 'Orang Terpelajar pada Zamannya', dilahirkan di kota Bsharre. Ayahnya bernama Kahlil Gibran, dan ibunya Kamila, adalah puteri Estephan Rahme, seorang pemuka agama. Ketika Gibran lahir, orang tuanya memberinya nama Gibran, nama kakeknya dari garis ayah, sebagaimana adat Lebanon waktu itu. Karena itu Gibran menjadi terkenal dengan nama Gibran Khalil Gibran, nama yang ditulisnya dalam bahasa Arab, meskipun dalam bahasa Inggris ia memakai nama Kahlil Gibran.

Pendidikannya dimulai dengan belajar bahasa Arab dan bahasa Siria di kota kelahirannya. Kemudian pada usia dua belas tahun ia berangkat ke Amerika Serikat bersama ibunya, saudaranya Peter, dan dua saudara perempuannya Miriana dan Sultana, dan menetap di Boston sejak bulan Juli 1895.

Di Boston ia memasuki sekolah negeri untuk anak laki-laki selama dua setengah tahun, Selanjutnya pindah ke sekolah malam untuk menuntut pengetahuan umum selama setahun. Atas desakannya, ibunya mengirimkannya kembali ke Lebanon untuk memasuki Madrasah Al-Hikmah. Setelah lulus tingkat bakeloreat, ia mengelilingi Siria dan Lebanon, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, puing-puing serta peninggalan peradaban kuno.

Pada tahun 1902 ia meninggalkan Lebanon, dan tidak pernah kembali lagi, menuju ke Amerika Serikat untuk mengabdikan dirinya pada bidang seni lukis, kesenian yang digemarinya sejak kecil. Pada tahun 1908 ia memasuki akademi seni rupa di Paris, belajar selama tiga tahun di bawah pengawasan dan bimbingan pematung terkenal Auguste Rodin. Seniman besar ini meramalkan masa depan yang gemilang bagi Gibran. Kecakapan Gibran yang luar biasa juga mengilhami sahabatnya, Henri de Boufort, yang berkata, "Dunia pasti mengharap banyak dari penyair-pelukis Lebanon ini, yang sekarang ini menjadi William Blake abad ke-20."

Setelah menamatkan studinya di Paris, Gibran kembali menetap di New York, tetapi tiap taun ia pergi ke Boston, tempat 'perlindungannya', untuk menghabiskan liburan bersama saudara perempuannya Miriana, juga untuk melukis di kala senggang.

Buku-bukunya yang terkenal selain Sang Nabi, juga Taman Sang Nabi, Pasir dan Buih, Sayap-sayap Patah, Suara Sang Guru, St Gila, Sang Pralambang, Sang Musafir, dll. Ia meninggal 10 April 1931 karena sakit lever dan radang paru-paru.

Referensi : 1989. Potret Diri Kahlil Gibran. Jakarta : PT. Dunia Pustaka Jaya

Nah, begitulah riwayat hidup beliau. Yang jelas aku kagum sama Kahlil Gibran baru-baru ini. Aku jadi suka nyari puisi ataupun kata-kata bijak buatan Gibran. Hehehe

0 komentar:

Posting Komentar

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Checker